KONDISI IKLIM DI KAWASAN
ASIA TENGGARA
Lokasi astronomis kawasan Asia Tenggara menyebabkan sebagian besar negara-negara di Asia Tenggara beriklim tropis. Hanya negara Myanmar yang berdasarkan letak lintangnya, Myanmar terbagi dalam dua musim, yaitu bagian selatan beriklim tropis dan bagian utara beriklim subtropis. Di wilayah Myanmar di sekitar Khatulistiwa, suhu udara rata-ratanya sedang, bagian tengah suhu rata-ratanya tinggi, dan bagian utara suhu udaranya dingin karena terdapat pegunungan tinggi, yaitu Pegunungan Himalaya. Iklim Myanmar dapat digambarkan sebagai iklim muson tropis. Hal ini ditandai dengan pengaruh musim hujan yang kuat, mendapatkan penyinaran matahari yang cukup, tingkat curah hujan yang tinggi, dan kelembapan yang tinggi sehingga cuaca dirasa kurang nyaman. Perkiraan suhu tahunan rata-rata 22º sampai 27º C sepanjang tahunnya.
Penjabaran kondisi iklim di kawasan Asia
Tenggara berikut ini:
Angin dan Suhu
Kawasan Asia Tenggara membentang di daerah ekuator. Iklim di
wilayah ini mendapat pengaruh dari angin musim yang datang dari gurun di
Australia dan daratan Asia, serta angin pasat yang bertiup dari daerah
subtropis menuju ekuator.
Angin musim terjadi karena perbedaan tekanan udara antara dua
wilayah. Angin ini menyebabkan wilayah Asia Tenggara memiliki dua musim, yakni
musim kemarau dan musim penghujan.
Angin musim yang datang dari Asia Tengah pada bulan Januari merupakan
gabungan dengan angin pasat yang bertiup dari lintang 23,5° LU ke arah ekuator.
Angin ini sifatnya sangat lembab sehingga banyak menyebabkan hujan, terutama di
wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
Sedangkan pada bulan Juli, bertiup angin musim barat daya
berbarengan dengan angin pasat tenggara yang bertiup dari wilayah lintang 23,5°
LU menuju ekuator.
Musim hujan di kawasan Asia Tenggara sangat
bervariasi. Indonesia, khususnya Pulau Jawa, mempunyai curah hujan terbanyak
pada Oktober sampai April. Sedangkan musim kering terjadi pada April hingga
Oktober. Itu saat angin pasat tenggara yang kering bertiup dari Australia.
Sedangkan musim hujan di Myanmar dan Semenanjung Malaka bagian
selatan terjadi pada pertengahan Mei sampai Oktober. Di Thailand hingga pantai
Indocina, musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai Januari. Sementara itu,
di Filipina biasanya terjadi hujan sepanjang tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar